MAKALAH WIRAUSAHA: ONLINE SHOP


BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar belakang
Di zaman yang sudah modern seperti saat ini, kita tidak asing lagi dengan keberadaan smartphone. Penggunaan smartphone saat ini semakin meningkat setiap tahunnya. Terdapatnya fitur-fitur media sosial yang ditawarkan dan mudahnya mengakses internet di smartphone. Hal tersebut membuat kita lebih mudah berkomunikasi dengan teman, sahabat, bahkan dengan saudara yang sulit bertemu sekalipun. Fasilitas media sosial di smartphone ini bukan hanya untuk komunikasi saja, namun dapat dimanfaatkan untuk sarana promosi. Hal ini menjadi peluang besar untuk para produsen untuk mempromosikan barang yang mereka jual. Apalagi saat ini menjadi tren berjualan dengan smartphone dan fasilitas internet yang memadai. Tren yang sedang mengemuka di Indonesia bahkan mancanegara adalah bisnis online atau yang lebih dikenal dengan online shop.
Berbagai macam barang bisa kita dapatkan secara online. Dari mulai baju, sepatu,  tas, aksesorisnya, kosmetik, bisa kita beli secara online melalui internet, hanya dengan melakukan sekali ‘klik’ saja.
Online shop, bisnis yang mudah dijalankan dan murah, karena tidak terlalu mengeluarkan modal yang sangat besar. Cukup dengan foto produk yang dijual serta posting foto tersebut di media sosial. Tujuan dari pembuatan usaha online shop ini ialah lebih kepada meningkatkan kesejahteran perekonomian perorangan yang bersifat pribadi dengan mengandalkan internet yang sedang maju pesatnya bahkan saat ini menjadi gaya hidup sebagaian orang.

1.2    Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah mengetahui pengertian bisnis, tujuan bisnis dan pengertian online shop.

BAB II. KERANGKA BERPIKIR
2.1    Pengertian bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.



2.2    Tujuan bisnis
Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah.
Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :
(1) Profit,
(2) Pengadaan barang atau jasa,
(3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
(4) Full employment,
(5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
(6) Kemajuan dan pertumbuhan,
(7) Prestise dan prestasi.

Proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya. Para pemegang atau pemilik faktor-faktor produksi ini memperoleh manfaat dan nilai ekonomi secara layak.
Bertitik tolak pada usaha pencapaian tujuan-tujuan tersebut, maka tentunya proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan kemanfaatan bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya.
Tercapainya tujuan bisnis akan bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau didukung secara inclusif tercapainya tujuan para pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Misalnya pihak tenaga kerja, supplier bahan, pemilik modal dan pihak-pihak eksternal lainnya.
Dengan demikian, etika bisnis meliputi keseluruhan proses manajemen perusahaan mengenai pengelolaan sumber daya ekonomi di mana para pemilik sumber daya ekonomi ini sama-sama memperoleh manfaat secara ekonomi yan layak. Di samping itu, masyarakat mendapatkan manfaat sosial yang positif dengan adanya pemberdayaan sumber daya ekonomi tersebut. Bagi para pemilik sumber daya ekonomi tentunya manfaat tersebut diukur dengan ukuran ekonomi dan sosial yang layak.
Bagi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan juga mendapat manfaat ekonomi dan manfaat sosial dengan adanya perusahaan yang berdiri di masyarakat. Secara sistematik kelayakan ukuran alokasi sumber daya ekonomi bagi pemilik sumber daya ekonomi harus dilihat dari peran yang diberikan oleh masing-masing pihak pemilik secara adil dalam proses pembentukan atau informasi nilai ekonomi yang dibentuk oleh sistem bisnis yang berlaku di masyarakat.


2.3    Pengertian online shop
Hampir semua orang saat ini mengenal dan familiar dengan kata online shop, apalagi untuk para wanita. Online shop adalah toko online yang mempermudah masyarakat untuk mendapatkan barang-barang yang mereka cari atau inginkan. Atau sebuah media yang memungkinkan customer membeli barang atau jasa secara langsung dari seller dengan media internet menggunakan web browser. Dengan adanya online shop kita sebagai pembeli bisa belanja berbagai macam kebutuhan tanpa harus bertatap muka dengan penjual. Hanya dengan membuka internet atau handphone saja kita bisa belanja tanpa harus keluar rumah.
Berikut ini beberapa kelebihan bisnis secara online:
·           Anda dapat membuka bisnis secara online Anda 24 jam sehari 7 hari seminggu tanpa hambatan ruang dan waktu.
·           Area pemasaran yang sangat luas, dapat menjangkau pelanggan dan pasar baru di seluruh penjuru dunia.
·           Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan Anda dimana saja.
·           Meningkatkan aliran pendapatan Anda.
·           Memperbarui informasi bisnis secara cepat.
·           Tidak memerlukan kantor/tempat usaha ataupun gudang yang besar.
·           Dapat dijalankan dimana saja selama terkoneksi dengan jaringan internet tentunya.
·           Modal relatif murah atau terjangkau oleh UMKM.
·           Mudah dijalankan kapan saja dan dimana saja oleh siapa saja.
·           Menghemat biaya promosi. 
Tujuh kelemahan bisnis online/online shop
1.         Masih ada keragu-raguan yang berkembang di masyarakat
Keraguan dari masyarakat jelas ini didapatkan karena saat ini telah marak para pengguna bisnis online yang menggunakan bisnisnya untuk alasan penipuan semata. Sehingga banyak para masyarakat yang curiga serta waspada ataupun ragu dari bisnis online yang dijalankan. Dengan ini, produk yang diciptakan pun akan ikut diragukan oleh para masayarkat sekitar.
Namun hal demikian bukan semuanya dilakukan oleh para pebisnis, ada juga pebisnis yang melakukan bisnisnya dengan disiplin serta menghargai masyarakat. Hal ini sering menjadi kewaspadaan para calon pembeli yang akan membeli produk bisnis online yang tengah dijalankan.
Hal keraguan yang berkembang di masyarakat ini dapat diminimalisasi dengan banyak cara diantaranya adalah memberikan informasi yang layak dan nyata serta tidak menimbulkan pertanyaan atau kecanggungan terhadap produk yang ditawarkan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan pendekatan dengan berbagai cara kepada para konsumen baik itu memberikan diskon atau sebagainya supaya para konsumen percaya akan produk dan bisnis yang dijalankan sehingga akan lebih mudah mendapatkan pelanggan dan tentunya produk tidak banyak diragukan masyarakat lagi.

2. Biaya pengiriman antar pulau yang mahal dan berubah-ubah.
Dalam melakukan suatu bisnis terutama bisnis online tentunya yang menjadi kendala berikutnya adalah biaya pengiriman. Semakin jauh lokasi konsumen yang akan dikirimi barang pesanannya maka akan semakin mahal pula biaya pengiriman yang akan dikeluarkan. Biaya pengiriman tentunya tidak sedikit dan tidak konstan karena hampir tiap tahun bahkan kurang dari satu tahun biaya pengiriman selalu meningkat dan tidak stabil.
Namun adakalanya seorang pebisnis mendapatkan keuntungan biaya pengirimannya relatif lebih murah dari biasanya, akan tetapi ini sangat jarang ditemukan. Biasanya waktu-waktu seperti ini ditemukan saat deposit pendapatan negara naik sehingga akan menguntungkan sekali bagi para pedagang ataupun pebisnis online yang akan mengirim barang kepada para konsumennya.
Naik atau turunnya biaya pengiriman memang tidak dapat diperkirakan bahkan tidak dapat dihitung kenaikan atau penurunannya dengan stabil, akan tetapi ada cara tersendiri untuk menanggulangi masalah seperti ini yaitu dengan memperkirakan waktu-waktu kapan deposit negara akan naik ataupun dengan mengemas barang dalam kemasan yang semini mungkin sehingga pengiriman tidak perlu butuh double cost.

3. Beberapa jasa pengiriman tidak melayani kiriman ke daerah tertentu.
Selain kelemahan diatas, ada juga kelemahan yang terdapat pada jasa pengiriman barang. Terkadang suatu jasa pengiriman barang tidak melayani pengiriman barang di lokasi ataupun daerah-daerah tertentu. Ini akan sangat menjadi kendala bagi para pebisnis online yang memang mempunyai pelanggan dari daerah yang tidak tercantum di daerah jasa pengiriman barang namun harus mengirim barang secepatnya. Hal seperti ini yang sering ditakuti oleh hampir semua kalangan pebisnis online besar.
Kelemahan yang satu ini memang sangat menjadi kendala yang susah untuk dipecahkan apalagi jika seorang pebisnis berada di daerah tertentu yang memang hanya menjangkau di satu jasa pengiriman saja. Demikian jelas akan merugikan para pebisnis karena tentunya harus mengirim barang yang dipesan secara spesifik baik dari transportasi dengan mengirimkan petugas ataupun yang lain yang sekiranya lebih membutuhkan banyak uang.
Akan tetapi kelemahan seperti ini setidaknya dapat diminimalisasi dengan mempunyai berbagai cabang jasa pengiriman sehingga cabang jasa tidak hanya satu namun terletak di berbagai daerah sehingga akan lebih mudah untuk menanggulangi jika suatu saat terjadi kendala seperti ini.
4. Biaya koneksi internet di Indonesia masih terbilang mahal.
Di Indonesia biaya akses internet masih tergolong mahal, berbeda dari negara-negara lain yang memang sudah maju dengan mengutamakan koneksi internet sehingga akan lebih mudah dalam mengupdate sesuatu tanpa harus susah-susah mencari koneksi internet yang mahal dan tidak semua area memiliki. Di negara-negara lain terutama negara yang maju, koneksi internet tersambung hampir setiap area sehingga akan memudahkan masyarakat untuk berinteaksi dengan berbagai informasi di dunia maya.
Kendala seperti ini jelas menjadi suatu kelemahan tersendiri untuk para pebisnis online di Indonesia karena bisnisnya harus didasari dengan koneksian internet dimana koneksi internet di Indonesia masih mahal dan tentunya masih minim. Namun hal ini dapat diminimalisir dengan mempunyai media tersendiri untuk koneksi internet misal memasang wi-fi atau memiliki modem sendiri sehingga kan semakin mudah dan lebih menghemat biaya.
5. Susah meyakinkan diri untuk mengeluarkan modal
Modal adalah hal terpenting yang harus dipenuhi untuk setiap usaha yang akan atau tengah dijalankan. Memang modal yang dibutuhkan saat akan melakukan suatu investasi usaha ataupun yang lain tidak sedikit, hal ini yang sering menjadi bahan pertimbangan para pebisnis online untuk mengeluarkan modal ataupun tidak.
Tentunya modal juga merupakan suatu pondasi usaha untuk menjalankan usaha bisnisnya. Dalam mengeluarkan modal haruslah yakin dengan modal yang akan dikeluarkan pasti akan mendapatkan keuntungan. Jangan sekali-kali canggung dalam mengeluarkan modal karena hal demikian jelas akan menurunkan mental Anda dalam melakukan investasi usaha ataua produk.
6. Waktu untuk belajar bisnis online lama
Belajar berbisnis online memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, harus telaten dan tentunya sabar dalam menghadapi segala hambatan ataupun kelemahan. Belajar berbisnis online tidak cukup hanya sekedar saja atau hanya dalam waktu yang relatif singkat. Hal demikian yang biasanya membuat bosan para calon pebisnis online shop dan kebanyakan dari mereka akan menganggap bisnis online shop adalah bisnis yang membutuhkan waktu lama serta susah.
7. Awal memulai bisnis online biasanya membutuhkan waktu yang banyak
Memulai suatu bisnis memang tidak segampang dengan apa yang dipikirkan, berbisnis terutama bisnis online shop tentunya juga harus menanamkan pondasi kuat terebih dahulu supaya bisnis yang akan dijalankan tertata dengan pasti. Untuk itu, diperlukan waktu yang relatif lama untuk membentuk pondasi yang kuat dari bisnis online shop. Hal ini jelas akan menghabiskan banyak waktu dan bagi para pebisnis yang memang memilih untuk instan biasanya merasa tidak sabar dan menganggap binis online tidak cocok dengan apa yang ada dalam dirinya.

BAB III PEMBAHASAN HASIL WAWANCARA
3.1 Latar belakang
Pengusaha wanita memang sekarang sudah merajarela, apalagi untuk usaha baju ataupun aksesoris wanita lainnya. Mengapa banyak wanita zaman sekarang lebih suka menjual barang-barang yang menjadi kebutuhan mereka, salah satunya adalah karena mereka suka berbelanja dan bingung mau diapakan barang yang mereka belanjakan. Terkadang wanita belanja bukan karena kebutuhan tapi karena keinginan, statement mereka, “nanti juga butuh kok.” Kata simpel ini membuat banyak barang yang tidak mereka butuhkan bertumpuk oleh karena itu mereka mencoba menyalurkan hobi berbelanja mereka dengan membelikan barang-barang yang dipesan oleh pembeli mereka. Jadi, hobi tersalurkan dan dapat keuntungan pula.
Begitu pula dengan wanita 24 tahun ini, Sheilla Rizkia Ferianty. Sheilla panggilan akrabnya membuat usaha yang menjadi kebutuhan atau yang sering digunakan wanita, yaitu tas. Dengan nama produk Heejou, Maika, dan Mokamula. Produk ini adalah hasil karya dari dalam negeri sendiri, yang diproduksi di kota Cimahi dan Bogor. Walaupun baru merintis dari 2004 silam, namun dapat dikatakan cukup lumayan sukses. Wanita yang sudah menikah ini mengundurkan diri dari tempat bekerjanya karena tertarik dengan dunia bisnis. Apalagi untuk bisnis produk dalam negeri ini. Ingin mengenalkan produk dalam negeri ke luar negeri.


3.2 Visi dan misi
Visi dan misi tak seperti kebanyakan pengusaha lain. Menurutnya tidak ada visi dan misi yang formal, niatnya hanya karena Allah dan supaya sedekahnya bisa lebih banyak lagi.

3.3 Rencana jangka pendek dan jangka panjang
Sheilla memiliki rencana yang tak muluk-muluk bukan berarti beliau tak ingin maju, namun menurutnya sedikit-sedikit asalkan produk ini digunakan di negeri sendiri dulu. Untuk itu ia ingin membuat website sendiri. Agar ia bisa menjualnya secara lebih luas lagi. Untuk saat ini beliau juga belum memiliki toko sendiri, karena beliau baru memasarkannya secara online. Kedepannya beliau ingin memiliki toko sendiri dan website sendiri. Jadi, produk buatan anak bangsa dapat dikenal juga di seluruh Indonesia maupun luar negeri. Produk asli Cimahi ini memiliki kualitas yang bagus dan juga unik.

3.4 Pencapaian dari rencana tersebut
Wanita ini memang menginginkan memiliki usaha sendiri, untuk itu beliau mengundurkan diri dari pekerjaannya. Beliau ingin membuka lapangan perkerjaan untuk orang lain. Dan akhirnya itu terlaksana, saat ini beliau sudah memiliki beberapa reseller. Walaupun saat ini belum memiliki toko sendiri, namun beliau sudah membukanya di rumah secara kecil-kecilan. Produk ini dipasarkan secara online, yaitu di Instagram. Dengan nama account @sheilla_shop.  

3.5 Cara pemasaran
Cara pemasaran produk tas-tas bagus dari daerah Cimahi dan Bogor ini dengan Paid promote dan join di grup muslimahpreneur. Menurut beliau cara ini juga mampu meningkatkan penjualan produk-produknya. Produk yang beliau jual ini juga tak kalah dengan produk impor dari luar negeri. Produk yang berdesain unik untuk para wanita yang dinamis.
Contoh Produk @sheilla_shop

Salah satu contoh


3.53.6 Analisis SWOT
Bisnis online shop milik Sheilla ini sangat menjanjikan sekali karena memiliki desain yang unik untuk setiap produk tasnya. Bentuk desain yang unik ini membuat tidak pasaran. Menurut salah satu pelanggannya, ketika dia melihat barang-barang di instagram Sheilla ini sangat tertarik ditambah saat barang tersebut sudah sampai ditangan pelanggan tersebut tidak mengecewakan. Apa yang pelanggannya liat di instagram sama dengan aslinya. Apalagi dengan harga yang relatif terjangkau dengan kualitas bahan dan desain yang tak pasaran, membuat @sheilla_shop berkembang. Bahkan sampainya barang ketangan pelanggan tepat waktu sesuai dengan perjanjian. Memang setiap barang memiliki kelebihan dan kekurangan itu sangat wajar. Walaupun produk tas ini sangat unik dan bagus, namun update modelnya agak lama. Update model tas ini setahun sekali. Mungkin karena ini produk rumahan jadi agak sedikit lamban dalam pengembangan modelnya. Untuk itu beliau harus selalu dituntut kreatif agar tak tergerus oleh model-model tas impor yang ada dipasaran.

BAB IV KESIMPULAN
Dari beberapa uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, bisnis adalah terjadinya transaksi jual beli yang berangsur-angsur atau berkelanjutan denga mendapatkan keuntungan atau laba. Bisnis online atau online shop adalah cara bertransaksi jual beli yang di fasilitasi oleh media sosial, contohnya instagram dengan akses internet yang memadai. Tanpa harus bertatapan muka antar penjual dan pembeli. Walaupun bisnis online ada keuntungannya, salah satunya tidak membuang-buang waktu, namun juga ada kekurangannya salah satunya adalah biaya ongkos kirim yang berubah dan juga barang yang tak dapat dipegang secara langsung.
Di Indonesia sendiri bisnis online sudah merajai, sekalipun masih ada beberapa orang yang ragu akan kualitas barang yang tak sesuai. Disini penjual online harus lebih memperhatikan barang yang mereka pasarkan, contohnya adalah @sheilla_shop ini. Barang yang ditawarkan bagus, unik, dan berkualitas. Jadi tak heran jika banyak yang ingin membelinya baik digunakan sendiri ataupun untuk hadiah orang terdekat.
 
 
_zulie_

Komentar